Netpreneur Blogger: Cara Memperbaiki Aki Basah Bagi Pemula

Aki Basah apabila digunakan lama-kelamaan akan kehilangan kemampuan menyuplai energi listrik dikarenakan terjadi proses reduksi oksidasi cairan aki H2SO4 (accu zuur) terhadap lempeng tembaga/seng/timbal di dalam aki. Proses oksidasi di dalam aki menyebabkan lempeng aki tertutup gelembung-gelembung udara dan lapisan sulfida yang berwarna putih. Lapisan putih ini lama kelamaan akan menutupi semua lapisan lempeng tembaga/seng/timbal di dalam aki dan dinding bagian dalam aki, akibatnya arus listrik terhalang dan tidak dapat mengalir melalui keping lempeng-lempeng aki.

Aki yang sudah berumur tua biasanya juga sudah tidak mampu lagi menyuplai arus listrik sebanyak ketika saat masih baru. Faktor penyebabnya macam-macam, bisa sekat antar keping lempeng tembaga/seng/timbal yang sudah mulai rusak/rontok dan lapisan sulfida yang sudah sangat tebal hingga berwarna coklat kehitaman.

Bila keadaan aki masih tampak baik, artinya lempeng-lempeng tembaga/seng/timbal didalamnya masih utuh tidak putus dan penyekat antar kepingan lempeng masih cukup baik, langkah-langkah berikut dapat anda lakukan untuk memperbaiki aki basah sehingga dapat mengalirkan energi listrik seperti aki baru lagi:

Buka tutup cairan aki, buang cairan aki seluruhnya, tampung dalam bak, jangan sampai cairan tersebut mengenai kulit karena dapat menyebabkan rasa gatal, lebih baik menggunakan pelindung/sarung tangan ketika membuang isinya.
Isi aki dengan air panas sampai penuh (level upper) ke tiap-tiap lubang, jangan hirup udara/gas yang keluar karena dapat menyebabkan pusing, sebaiknya menggunakan maasker hidung, tutup kembali lubang pengisian aki. Tujuannya untuk mengaktifkan lempeng aki kembali.
Goyangkan / kocok / miringkan maju mundur sampai membentuk sudut 60 derajat dari vertikal, bagian bawah aki tetap menempel pada landasan karena untuk aki besar pasti cukup berat, jadi hanya bagian atas saja yang dimiringkan maju mundur (mudah-mudahan bisa dipahami karena saya tidak membuat gambar / videonya), semakin sering mengocoknya semakin baik karena membantu melepas lapisan sulfida yang menempel pada lempeng dan dinding bagian dalam aki, buang seluruh air dan usahakan semua kotorannya ikut terbuang, ulangi langkah ini berkali-kali sampai bersih dengan air panas yang baru, hentikan bila dirasa sudah cukup bersih.
Kemudian aki di keringkan ditempat terbuka dan terkena sinar matahari seharian atau sampai kering.
Isi aki dengan air dingin/biasa yang diberi garam halus beryodium kira kira 5 sendok makan untuk aki besar, 2 sendok makan untuk aki kecil, isikan air garam sampai batas level upper, sebelumnya garam diaduk hingga larut dengan air panas secukupnya kemudian campurkan dengan air dingin secukupnya dan ketika mengisi jangan sampai endapan garam yang tidak larut ikut masuk. Tutup kembali bautnya dengan rapat.
Setrum/charge aki menggunakan adaptor sampai 10 menit.
Buang air garam sampai habis, bilas dengan air panas biasa tanpa garam, ulangi berkali-kali hingga bersih kemudian buang airnya dan tiriskan/keringkan.
Isikan accu zuur (H2SO4) yang baru ke dalam tiap lubang sampai level upper
Setrum/charge aki hingga penuh. Misal aki tertulis 12V 10AH, artinya bila dicharge menggunakan adaptor 1 Ampere, aki akan penuh dalam waktu 10 jam.
Aki siap digunakan
Bila cairan aki turun hingga level lower tambahkan air suling / aquades / aquabides sampai level upper, jangan tambahkan accu zuur lagi karena dapat merusak penyekat dalam aki jika terlalu asam.
Bila setelah digunakan beberapa hari aki tidak mampu menyuplai energi listrik lagi meskipun sudah dicharge berulang kali, lakukan kembali dari langkah nomor 1.

Netpreneur Blogger

Oct 22, 2014

Cara Memperbaiki Aki Basah Bagi Pemula

1 comment: