Bagaimana cara mengatasi honda revo yang terasa melompat saat masuk gigi satu?
Sepeda motor yang sudah berumur tua biasanya mengalami hal ini. Motor terasa melompat atau menghentak ketika persneleng masuk ke gigi satu. Ini ditandai adanya bunyi glek atau jedog saat persneleng masuk ke gigi satu, baik saat keadaan mesin motor mati ataupun hidup, tapi saat masuk ke gigi dua, tiga atau empat suara mesin halus tidak melompat atau menghentak atau tidak ada masalah. Kejadian seperti ini menandakan ada masalah serius pada motor tersebut dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah yang lebih parah lagi.
Saya mencoba mencari tahu, browsing melalui google. Ternyata banyak artikel yang membahas masalah seperti ini, bahkan video di youtube juga ada yang membahas. Kebanyakan artikel dan video yang membahas masalah motor seperti ini, motor yang terasa melompat dan menimbulkan bunyi jedog saat persneleng masuk ke gigi satu ini diakibatkan karena karet rumah kopling yang sudah keras atau aus. Perlu diketahui karet rumah kopling yang original apabila sudah berumur tua akan mengeras. Sayangnya karet rumah kopling yang original dijual satu paket dengan rumah koplingnya yang harganya berkisar 300an ribu ke atas, beda tipe motor beda harga karet rumah koplingnya.
Alternatif yang lebih murah dengan mengakali pakai karet rumah kopling yang imitasi. Beli karetnya saja tanpa rumah koplingnya, istilah bengkelnya pantek kopling, harganya jauh lebih murah 25 ribuan. Tapi perlu diketahui juga bahwa karet rumah kopling imitasi akan aus atau malah hancur jika sudah dipakai lama. Beberapa pengalaman yang pernah pantek kopling, ada yang hasilnya bagus sampai beberapa tahun tidak ada masalah, tapi ada juga yang baru beberapa minggu pantek kopling, karetnya malah hancur, jadinya mesin motor tambah parah.
Kejadian ini juga terjadi pada honda revo saya. Dipikir-pikir daripada nantinya mesin motor tambah parah lebih baik segera ditangani. Akhirnya sepeda motor saya bawa ke bengkel langganan, bukan bengkel resmi AHAS. Saya tidak mengatakan bengkel resmi AHAS jelek, tapi menurut saya AHAS sesuai SOP, sesuai prosedur standard kerja mereka. Misalnya kalau keluhan motornya seperti ini, langkah penanganan standarnya pasti seperti ini, tidak memberikan alternatif solusi lainnya. Jadi saya lebih percaya ke bengkel langganan, pertimbangan lain ongkosnya lebih murah. Padahal saya juga sudah siap biaya kalau nantinya harus mengganti karet rumah kopling itu dengan yang original.
Pas sampai ke bengkel langganan, saya sampaikan keluhan sepeda motor saya. Kata mekaniknya mungkin cuma setelannya aja yang kurang pas. Setelah dicek sama mekaniknya, ternyata benar cuma karet pada tromol roda belakang yang kurang kencang,
bukan karet rumah koplingnya yang rusak, mungkin karena sudah berumur jadinya karet tromol belakang menyusut dan rantainya saja yang kendor, kedua-duanya itu yang membuat mesin terasa melompat saat persneleng masuk ke gigi satu dan menimbulkan bunyi glek.
Kerusakannya ternyata bukan pada karet rumah kopling yang rusak atau aus seperti dugaan awal saya semula. Sama mekaniknya cuma dikasih karet ban dalam untuk mengganjal karet tromol roda belakang supaya kencang (seperti pada anak panah gambar di atas) dan menyetel rantai supaya kencang lagi. Lega banget akhirnya ketemu solusi yang benar-benar mantap dan ongkos yang lebih murah cuma 8 ribu rupiah saja, itupun sudah termasuk ongkos menyetel komstir yang kurang kencang karena sering lewat lubangnya berjalan eh salah jalan yang berlubang, sama ongkos ganti oli, jadi total yang biaya yang saya keluarkan termasuk ganti oli federal cuma 39 ribu rupiah saja, murah banget!.
Jadi saran saya kepada pemilik sepeda motor yang mengalami kejadian serupa seperti ini jangan langsung mengambil kesimpulan kalau karet rumah koplingnya yang sudah rusak atau aus. Mungkin sama seperti honda revo saya, cuma karet tromol roda belakang dan rantainya saja yang kendor.
Artikel terkait lainnya:
Honda REVO stang berbunyi jedog di jalan tidak rata
Mengganti oli manual
Mengatasi elektrik stater kurang jreng
Mengatasi mesin susah hidup saat mesin dingin
Memperbaiki aki kering
Memperbaiki aki basah
Sepeda motor yang sudah berumur tua biasanya mengalami hal ini. Motor terasa melompat atau menghentak ketika persneleng masuk ke gigi satu. Ini ditandai adanya bunyi glek atau jedog saat persneleng masuk ke gigi satu, baik saat keadaan mesin motor mati ataupun hidup, tapi saat masuk ke gigi dua, tiga atau empat suara mesin halus tidak melompat atau menghentak atau tidak ada masalah. Kejadian seperti ini menandakan ada masalah serius pada motor tersebut dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah yang lebih parah lagi.
Saya mencoba mencari tahu, browsing melalui google. Ternyata banyak artikel yang membahas masalah seperti ini, bahkan video di youtube juga ada yang membahas. Kebanyakan artikel dan video yang membahas masalah motor seperti ini, motor yang terasa melompat dan menimbulkan bunyi jedog saat persneleng masuk ke gigi satu ini diakibatkan karena karet rumah kopling yang sudah keras atau aus. Perlu diketahui karet rumah kopling yang original apabila sudah berumur tua akan mengeras. Sayangnya karet rumah kopling yang original dijual satu paket dengan rumah koplingnya yang harganya berkisar 300an ribu ke atas, beda tipe motor beda harga karet rumah koplingnya.
Alternatif yang lebih murah dengan mengakali pakai karet rumah kopling yang imitasi. Beli karetnya saja tanpa rumah koplingnya, istilah bengkelnya pantek kopling, harganya jauh lebih murah 25 ribuan. Tapi perlu diketahui juga bahwa karet rumah kopling imitasi akan aus atau malah hancur jika sudah dipakai lama. Beberapa pengalaman yang pernah pantek kopling, ada yang hasilnya bagus sampai beberapa tahun tidak ada masalah, tapi ada juga yang baru beberapa minggu pantek kopling, karetnya malah hancur, jadinya mesin motor tambah parah.
Kejadian ini juga terjadi pada honda revo saya. Dipikir-pikir daripada nantinya mesin motor tambah parah lebih baik segera ditangani. Akhirnya sepeda motor saya bawa ke bengkel langganan, bukan bengkel resmi AHAS. Saya tidak mengatakan bengkel resmi AHAS jelek, tapi menurut saya AHAS sesuai SOP, sesuai prosedur standard kerja mereka. Misalnya kalau keluhan motornya seperti ini, langkah penanganan standarnya pasti seperti ini, tidak memberikan alternatif solusi lainnya. Jadi saya lebih percaya ke bengkel langganan, pertimbangan lain ongkosnya lebih murah. Padahal saya juga sudah siap biaya kalau nantinya harus mengganti karet rumah kopling itu dengan yang original.
Pas sampai ke bengkel langganan, saya sampaikan keluhan sepeda motor saya. Kata mekaniknya mungkin cuma setelannya aja yang kurang pas. Setelah dicek sama mekaniknya, ternyata benar cuma karet pada tromol roda belakang yang kurang kencang,
bukan karet rumah koplingnya yang rusak, mungkin karena sudah berumur jadinya karet tromol belakang menyusut dan rantainya saja yang kendor, kedua-duanya itu yang membuat mesin terasa melompat saat persneleng masuk ke gigi satu dan menimbulkan bunyi glek.
Kerusakannya ternyata bukan pada karet rumah kopling yang rusak atau aus seperti dugaan awal saya semula. Sama mekaniknya cuma dikasih karet ban dalam untuk mengganjal karet tromol roda belakang supaya kencang (seperti pada anak panah gambar di atas) dan menyetel rantai supaya kencang lagi. Lega banget akhirnya ketemu solusi yang benar-benar mantap dan ongkos yang lebih murah cuma 8 ribu rupiah saja, itupun sudah termasuk ongkos menyetel komstir yang kurang kencang karena sering lewat lubangnya berjalan eh salah jalan yang berlubang, sama ongkos ganti oli, jadi total yang biaya yang saya keluarkan termasuk ganti oli federal cuma 39 ribu rupiah saja, murah banget!.
Jadi saran saya kepada pemilik sepeda motor yang mengalami kejadian serupa seperti ini jangan langsung mengambil kesimpulan kalau karet rumah koplingnya yang sudah rusak atau aus. Mungkin sama seperti honda revo saya, cuma karet tromol roda belakang dan rantainya saja yang kendor.
Artikel terkait lainnya:
Honda REVO stang berbunyi jedog di jalan tidak rata
Mengganti oli manual
Mengatasi elektrik stater kurang jreng
Mengatasi mesin susah hidup saat mesin dingin
Memperbaiki aki kering
Memperbaiki aki basah
No comments:
Post a Comment