Power Supply sederhana untuk mengecharge aki basah maupun aki kering
Untuk mengecharge (setrom) aki diperlukan tegangan DC power supply sedikit di atas tegangan maksimal aki. Teori kelistrikan: arus listrik akan mengalir dari potensial yang tinggi ke potensial yang rendah. Contoh aki 12 V tegangan maksimalnya sekitar 12,2-13,4 V, oleh karenanya saat pengisian gunakan tegangan diatas 12 Volt tapi tidak boleh melebihi 14 Volt supaya tidak overcharge. Apabila overcharge akan menyebabkan larutan elektrolit cepat mendidih dan cepat menguap habis akibatnya lempengan aki cepat soak.
Dan juga tidak boleh kurang dari 12,2 Volt saat pengisian supaya tidak undercharge, apabila undercharge menyebabkan aki tidak terisi maksimal (tidak penuh-penuh). Jika menggunakan adaptor buatan pabrik, pilihlah yang kapasitas tegangannya lebih dari tegangan aki.
Penggunaan kuat arus saat pengisian dianjurkan 1/10 dari kapasitas aki, contoh aki 10 AH maka gunakan power supply dengan trafo 1 Ampere. Jika menggunakan kuat arus yang besar saat pengisian, larutan elektrolit akan cepat menguap sehingga menyebabkan lempengan aki cepat soak.
Lama penyetruman aki disesuaikan dengan kapasitas aki dan trafo yang digunakan. Contoh aki 12V 10AH, bila disetrom menggunakan power supply menggunakan trafo 1 Ampere maka aki akan penuh dalam waktu 10 jam.
Perlu diketahui bahwa penyetruman aki tujuannya bukan untuk pengisian listrik ke dalam aki tersebut, tetapi membersihkan lapisan sulfida yang menempel pada pelat-pelat aki dan gelembung udara yang menutupi seluruh permukaan pelat aki.
Selama aki dipakai atau tidak dipakai, akan terjadi reaksi kimia antara cairan elektrolit (H2SO4) dengan pelat-pelat aki. Selama Reaksi kimia tersebut berlangsung akan menghasilkan uap air, lapisan sulfida dan gelembung udara yang menutupi seluruh permukaan pelat aki . Akibat pelat aki tertutupi lapisan sulfida dan gelembung udara, aki tidak dapat mengalirkan arus listrik, disamping itu cairan elektrolit berkurang karena sebagian air yang menguap selama proses tersebut.
Komponen yang diperlukan dalam membuat power supply untuk setrom aki:
Skema untuk trafo dengan CT (center tap)
Skema untuk trafo tanpa CT (center tap)
Artikel lain:
Cara memperbaiki aki basah
Cara memperbaiki lampu hemat energi
Tutorial membuat inverter DC 12V to AC 220V
Cara memperbaiki aki kering
Kerjasama plasma-inti budidaya jahe gajah
Suppliers and Exporters
Untuk mengecharge (setrom) aki diperlukan tegangan DC power supply sedikit di atas tegangan maksimal aki. Teori kelistrikan: arus listrik akan mengalir dari potensial yang tinggi ke potensial yang rendah. Contoh aki 12 V tegangan maksimalnya sekitar 12,2-13,4 V, oleh karenanya saat pengisian gunakan tegangan diatas 12 Volt tapi tidak boleh melebihi 14 Volt supaya tidak overcharge. Apabila overcharge akan menyebabkan larutan elektrolit cepat mendidih dan cepat menguap habis akibatnya lempengan aki cepat soak.
Dan juga tidak boleh kurang dari 12,2 Volt saat pengisian supaya tidak undercharge, apabila undercharge menyebabkan aki tidak terisi maksimal (tidak penuh-penuh). Jika menggunakan adaptor buatan pabrik, pilihlah yang kapasitas tegangannya lebih dari tegangan aki.
Penggunaan kuat arus saat pengisian dianjurkan 1/10 dari kapasitas aki, contoh aki 10 AH maka gunakan power supply dengan trafo 1 Ampere. Jika menggunakan kuat arus yang besar saat pengisian, larutan elektrolit akan cepat menguap sehingga menyebabkan lempengan aki cepat soak.
Lama penyetruman aki disesuaikan dengan kapasitas aki dan trafo yang digunakan. Contoh aki 12V 10AH, bila disetrom menggunakan power supply menggunakan trafo 1 Ampere maka aki akan penuh dalam waktu 10 jam.
Perlu diketahui bahwa penyetruman aki tujuannya bukan untuk pengisian listrik ke dalam aki tersebut, tetapi membersihkan lapisan sulfida yang menempel pada pelat-pelat aki dan gelembung udara yang menutupi seluruh permukaan pelat aki.
Selama aki dipakai atau tidak dipakai, akan terjadi reaksi kimia antara cairan elektrolit (H2SO4) dengan pelat-pelat aki. Selama Reaksi kimia tersebut berlangsung akan menghasilkan uap air, lapisan sulfida dan gelembung udara yang menutupi seluruh permukaan pelat aki . Akibat pelat aki tertutupi lapisan sulfida dan gelembung udara, aki tidak dapat mengalirkan arus listrik, disamping itu cairan elektrolit berkurang karena sebagian air yang menguap selama proses tersebut.
Komponen yang diperlukan dalam membuat power supply untuk setrom aki:
- Trafo step-down 220 V To 15 V untuk aki 12 Volt, trafo step-down 220 V To 27 V untuk aki 24 Volt. Trafo step-down gunanya untuk menurunkan tegangan listrik AC dari 220 V menjadi 15 V/27V, tegangan keluaran ini setelah masuk ke rangkaian akan berkurang 1,4 V sehingga menjadi 13,6 V atau 26,3 V. Tetapi kebanyakan trafo di pasaran, tegangan keluarannya tidak sama persis seperti yang tertera pada bodynya. Hal ini disebabkan banyak faktor, seperti efisiensi trafo itu sendiri, tegangan PLN yang naik turun dan besarnya beban yang dipakai.
- Dioda, gunanya untuk menyearahkan arus listrik atau mengubah arus AC menjadi arus DC setengah gelombang dan membatasi arus balik dari aki sehingga power supply tidak mati karena arus aki yang tinggi. Sesuaikan dioda dengan kapasitas trafo yang digunakan. Bila menggunakan trafo maksimal 2 Ampere, gunakan dioda 1N4002. Bila menggunakan trafo 3 Ampere, gunakan dioda 1N5400.
- Kapasitor elco 2200 uf / 16 V untuk aki 12 Volt, 2200 uf/ 30 V untuk aki 24 Volt. Kapasitor gunanya untuk meratakan (memfilter) arus DC setengah gelombang, semakin besar kapasitasnya semakin rata arus listriknya. Aki sendiri sebenarnya sebuah kapasitor yang sangat besar, sehingga penggunaan kapasitor elco tidak terlalu penting.
Skema untuk trafo dengan CT (center tap)
Artikel lain:
Cara memperbaiki aki basah
Cara memperbaiki lampu hemat energi
Tutorial membuat inverter DC 12V to AC 220V
Cara memperbaiki aki kering
Kerjasama plasma-inti budidaya jahe gajah
Suppliers and Exporters
No comments:
Post a Comment