Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai cara menghilangkan notifikasi Windows Not Genuine khususnya pada Windows 7.
Kebanyakan pengguna komputer di Indonesia rata-rata masih windows minded, belum mau berpindah menggunakan sistem yang open source seperti Linux. Alasannya sistem Linux susah, program-programnya tidak se powerfull program-program di windows, dan banyak lagi alasan lainnya. Sebenarnya alasan tersebut tidak tepat untuk jaman sekarang, karena hampir semua distro linux, saat ini sudah dibuat user friendly, tampilannya juga sudah semudah menggunakan windows, dan banyak program di linux dengan fitur se powerfull pada program di windows, yang hebatnya lagi semua program di linux gratis, tidak perlu membayar lisensi apapun, dan yang paling penting tidak ada virus. Tapi saya tidak akan membahas Linux lebih jauh.
Bagi pengguna laptop atau komputer yang masih windows minded, saran saya, saat membeli laptop atau komputer baru, bukan bekas (second), seyogyanya belilah laptop atau komputer yang sudah bundle dengan sistem windows original. Sehingga nantinya tidak direpotkan dengan masalah pembajakan. Tetapi bila belinya laptop atau komputer second, saya khawatir, sistem yang terinstal pada laptop/komputer tersebut bukanlah sistem windows yang original alias bajakan.
Sistem windows (7,8,10) yang terinstall pada sebuah laptop atau komputer, mempunyai program bawaan (Windows Activator) yang dapat mendeteksi apakah sistem windows yang terinstal pada laptop atau komputer tersebut menggunakan windows bajakan atau original. Bila sistem yang terinstall terdeteksi sebagai bajakan, windows akan menampilkan notifikasi Windows Not Genuine. Laptop atau komputer windows yang tampil notifikasi Windows Not Genuine akan menyebabkan layar dekstop tidak tampil gambar backgroundnya, hanya layar hitam dengan shortcut saja yang ada. Selain itu windows juga akan otomatis membatasi fitur yang dimiliki sehingga pengguna laptop tersebut hanya dapat menggunakan fitur yang terbatas, tidak powerfull.
Bila komputer/laptop kita kebetulan mengalami hal yang demikian, dan kita tidak mempunyai master dvd installer windows yang original. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan notifikasi Windows Not Genuine tersebut. Disini saya hanya akan membahas dua cara yang sudah pernah saya coba saat membantu memperbaiki laptop teman. Yang pertama saya lakukan adalah menghilangkan program Windows Activator terlebih dulu, lalu menginstal Windows 7 Loader, agar sistem windows teraktivasi secara langsung. (sebenarnya ini tindakan ilegal karena secara terang-terangan mendukung kegiatan pembajakan)
Langkah pertama menghilangkan Windows Activator
Menginstal Windows 7 Loader
Bagi yang belum punya program windows 7 loader silahkan download disini
Kebanyakan pengguna komputer di Indonesia rata-rata masih windows minded, belum mau berpindah menggunakan sistem yang open source seperti Linux. Alasannya sistem Linux susah, program-programnya tidak se powerfull program-program di windows, dan banyak lagi alasan lainnya. Sebenarnya alasan tersebut tidak tepat untuk jaman sekarang, karena hampir semua distro linux, saat ini sudah dibuat user friendly, tampilannya juga sudah semudah menggunakan windows, dan banyak program di linux dengan fitur se powerfull pada program di windows, yang hebatnya lagi semua program di linux gratis, tidak perlu membayar lisensi apapun, dan yang paling penting tidak ada virus. Tapi saya tidak akan membahas Linux lebih jauh.
Bagi pengguna laptop atau komputer yang masih windows minded, saran saya, saat membeli laptop atau komputer baru, bukan bekas (second), seyogyanya belilah laptop atau komputer yang sudah bundle dengan sistem windows original. Sehingga nantinya tidak direpotkan dengan masalah pembajakan. Tetapi bila belinya laptop atau komputer second, saya khawatir, sistem yang terinstal pada laptop/komputer tersebut bukanlah sistem windows yang original alias bajakan.
Sistem windows (7,8,10) yang terinstall pada sebuah laptop atau komputer, mempunyai program bawaan (Windows Activator) yang dapat mendeteksi apakah sistem windows yang terinstal pada laptop atau komputer tersebut menggunakan windows bajakan atau original. Bila sistem yang terinstall terdeteksi sebagai bajakan, windows akan menampilkan notifikasi Windows Not Genuine. Laptop atau komputer windows yang tampil notifikasi Windows Not Genuine akan menyebabkan layar dekstop tidak tampil gambar backgroundnya, hanya layar hitam dengan shortcut saja yang ada. Selain itu windows juga akan otomatis membatasi fitur yang dimiliki sehingga pengguna laptop tersebut hanya dapat menggunakan fitur yang terbatas, tidak powerfull.
Bila komputer/laptop kita kebetulan mengalami hal yang demikian, dan kita tidak mempunyai master dvd installer windows yang original. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan notifikasi Windows Not Genuine tersebut. Disini saya hanya akan membahas dua cara yang sudah pernah saya coba saat membantu memperbaiki laptop teman. Yang pertama saya lakukan adalah menghilangkan program Windows Activator terlebih dulu, lalu menginstal Windows 7 Loader, agar sistem windows teraktivasi secara langsung. (sebenarnya ini tindakan ilegal karena secara terang-terangan mendukung kegiatan pembajakan)
Langkah pertama menghilangkan Windows Activator
- klik tombol Start Menu
- ketik cmd pada kotak Search programs and files
- klik kanan pada cmd.exe
- klik Run as administrator
- ketik slmgr.vbs -rearm (beri spasi sebelum tanda hubung) pada jendela command prompt
- enter, tunggu sampai muncul notifikasi untuk me restart komputer
- restart komputer
Menginstal Windows 7 Loader
Bagi yang belum punya program windows 7 loader silahkan download disini
- klik file windows 7 loader.exe dua kali untuk menjalankannya, tunggu sampai tombol install siap
- klik Install, tunggu hingga selesai
- restart komputer
- setelah komputer menyala klik Start Menu
- klik kanan pada Computer
- Klik Properties, lihat pada bagian windows activation, bila sudah ada simbol genuine pada kanan bawah, artinya windows sudah activated
No comments:
Post a Comment