Sebagai orang jawa saya malu mendengar lagu ini
Kenapa saya malu?
Lagu ini, nada lagunya sebagian besar menjiplak lagu pop jepang Mirai he
yang dipopulerkan Kiroro pada tahun 2006
Sebagian besar nada lagu "Sayang" sama persis dengan nada lagu "Mirai he" kecuali pada bagian Rap. Aransemen musik memang beda tapi sangat terdengar jelas nada lagunya sama. Yang membuat saya malu adalah karena Lirik lagu "Sayang" sebagian berbahasa jawa. Makanya saya malu ada lagu jawa yang menjiplak lagu lain.
Saya tidak tahu apakah pembuat lagu "Sayang" sudah meminta ijin kepada pencipta lagu "Mirai he" atau belum. Kalau dia sudah meminta ijin, okelah saya tidak mempermasalahkannya. Tapi kalau dia tidak meminta ijin pada pencipta lagu "Mirai he"dan dia mengklaim bahwa lagu "Sayang" 100% karyanya, sungguh memalukan sekali.
Padahal banyak musisi asli orang jawa yang kreatif, yang bisa dijadikan panutan dalam membuat sebuah karya musik. Sebut saja mas Didi Kempot seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari atau mas Nur Bayan pencipta lagu "Kejora" yang sangat populer dinyanyikan oleh Lesti D'Academi dan masih banyak lagu-lagu lain yang populer hasil karyanya (Salut buat kedua orang ini).
Saya berharap tidak akan ada lagi musisi orang jawa yang plagiat, menjiplak lagu ciptaan musisi lain. Kritik dan saran buat produser lagu atau label rekaman, saya berharap kedepannya tidak mentolerir pada musisi-musisi plagiat. Jangan sampai membuat malu bangsa ini dicap sebagai penjiplak. Buatlah bangsa ini bangga dengan karya-karya musik yang original, asli bukan plagiat.
Kenapa saya malu?
Lagu ini, nada lagunya sebagian besar menjiplak lagu pop jepang Mirai he
yang dipopulerkan Kiroro pada tahun 2006
Sebagian besar nada lagu "Sayang" sama persis dengan nada lagu "Mirai he" kecuali pada bagian Rap. Aransemen musik memang beda tapi sangat terdengar jelas nada lagunya sama. Yang membuat saya malu adalah karena Lirik lagu "Sayang" sebagian berbahasa jawa. Makanya saya malu ada lagu jawa yang menjiplak lagu lain.
Saya tidak tahu apakah pembuat lagu "Sayang" sudah meminta ijin kepada pencipta lagu "Mirai he" atau belum. Kalau dia sudah meminta ijin, okelah saya tidak mempermasalahkannya. Tapi kalau dia tidak meminta ijin pada pencipta lagu "Mirai he"dan dia mengklaim bahwa lagu "Sayang" 100% karyanya, sungguh memalukan sekali.
Padahal banyak musisi asli orang jawa yang kreatif, yang bisa dijadikan panutan dalam membuat sebuah karya musik. Sebut saja mas Didi Kempot seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari atau mas Nur Bayan pencipta lagu "Kejora" yang sangat populer dinyanyikan oleh Lesti D'Academi dan masih banyak lagu-lagu lain yang populer hasil karyanya (Salut buat kedua orang ini).
Saya berharap tidak akan ada lagi musisi orang jawa yang plagiat, menjiplak lagu ciptaan musisi lain. Kritik dan saran buat produser lagu atau label rekaman, saya berharap kedepannya tidak mentolerir pada musisi-musisi plagiat. Jangan sampai membuat malu bangsa ini dicap sebagai penjiplak. Buatlah bangsa ini bangga dengan karya-karya musik yang original, asli bukan plagiat.
Jiplak ya njiplak nggak malu apa sama org luar negeri... Ini era digital bos media tersebar dimana2. Mungkin kita kita bodo amat ... Tp diketawain diem2 sma org luar sana.
ReplyDelete