Mar 24, 2015

Peluang Usaha Pengepul Plastik Rongsok

Salah satu bisnis rumahan yang menguntungkan adalah bisnis plastik rongsok atau plastik bekas. Plastik bekas seperti plastik kresek, gelas/botol minuman kemasan, botol deterjen, botol shampo, botol oli, sterofoam tempat makanan, plastik-plastik tersebut setelah dipakai umumnya hanya dibuang di tempat sampah begitu saja.  Apabila kita jeli, plastik bekas tersebut ternyata dapat dimanfaatkan kembali bahkan dapat menghasilkan uang.

Lantas jenis plastik apa saja yang dapat dimanfaatkan lagi atau yang menghasilkan uang?

Sebelumnya marilah kita mengenal jenis-jenis plastik:

    PET (polyethylene therephthalate) : melunak pada suhu 80C, ringan, murah dan mudah membuatnya, tembus pandang, disarankan hanya sekali pakai, apabila digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas akan mengakibatkan lapisan polimer pada plastik PET tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik,  kode  recycling 1

contoh: botol minuman soft drink seperti aqua, sprite,dll, botol kecap, botol saus sambal, jerigen minyak goreng, botol obat, tempat makanan tahan microwave

    HDPE (high density polyethylene) : melunak pada suhu 75C, mudah di daur ulang, lebih kuat, keras hingga semi fleksibel, dan rentan terhadap korosi, buram, permukaan berlilin, tahan terhadap suhu tinggi, sedikit sekali resiko penyebaran kimia bila digunakan sebagai wadah makanan, tidak tembus pandang,  kode  recycling 2

contoh: produk tupperware, tutup plastik, galon air minum, botol susu cair, botol jus, plastik belanjaan, botol shampo, botol deterjen, kantong sampah, botol kosmetik, botol obat, botol cairan kimia, cup es krim.

    PVC (polyvinyl chloride) : lumer pada suhu 80C, kuat, keras, bisa jernih, bentuk dapat diubah dengan pelarut, sulit di daur ulang, stabil tahan terhadap bahan kimia, cuaca, bersifat elektrik,  kode  recycling 3

contoh: pipa pralon

    LDPE (low density polyethylene): melunak pada suhu 70C, kuat, agak tembus cahaya, fleksibel, permukaan agak lembek, pada suhu dibawah 60C rentan terhadap senyawa kimia, permukaan berlilin, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, biasa digunakan untuk membungkus makanan,  kode  recycling 4

contoh: wadah makanan, pot yoghurt, kantong belanja (kresek) dan botol yang lembek / dapat ditekan

    PP (polypropylene): melunak pada suhu 140C, keras tetapi fleksibel, kuat, permukaan berlilin, tidak jernih tetapi tembus cahaya, tahan terhadap kimia kecuali klorin, bahan bakar dan xylene, insulator listrik yang baik, tahan terhadap air mendidih dan uap panas,  kode  recycling 5

contoh: pembungkus biskuit, kantong chips kentang, botol susu bayi, sedotan, pita perekat kemasan, komponen otomotif, tempat makanan, karpet, gelas minuman kemasan.

    PS (polystyrene) : polystirene ada dua polystirene (PS) sifat jernih seperti kaca, kaku, getas, buram, terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, melunak pada suhu 95C, dan polystyrene busa (EPS), mempunyai kekakuan dan dimensi yang baik,  kode  recycling 6

contoh PS: kemasan makanan beku, bahan pembuat garpu/sendok plastik

contoh EPS: cup kopi, sterofoam / wadah makanan siap saji

    Plastik jenis lain, ada empat jenis plastik selain jenis keenam di atas, antara lain a)PC Polycarbonate: bening, tahan panas dan bisa dipakai berulang-ulang, amat berbahaya karena mengandung Bisphenol A yang dapat merusak sistem kromosom dan hormon, menurunkan kualitas sperma dan mempengaruhi sistem kekebalan diri, contoh PC: galon air mineral, botol susu bayi  b)Styrene Acrylonitrile(SAN) contoh SAN:  mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, sikat gigi, c)Acrylonitrile Butadiene styrene(ABS) contoh ABS: mainan lego, plastik jenis SAN dan ABS amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman,  karena kedua jenis ini kuat dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan, d) Nylon, kode  recycling 7.



Artikel terkait lainnya:
Peluang usaha minyak atsiri bunga melati
babadanlestari.com

No comments:

Post a Comment