Mar 22, 2015

Peluang Usaha Minyak Atsiri Bunga Melati

Salah satu bisnis rumahan yang mempunyai prospek sangat bagus adalah usaha minyak atsiri bunga melati.  Saat ini harga minyak atsiri bunga melati di tingkat importir mencapai Rp 35 juta per kilogramnya, bahkan pernah mencapai Rp 130 juta per kilogramnya, tergantung kualitas dan banyak tidaknya produksi bahan baku di tingkat pekebun.  Jika bahan baku sedang berlimpah maka harga minyak atsiri cenderung turun, sebaliknya bila bahan baku langka harga minyak atsiri cenderung tinggi.  Sangat menggiurkan bukan?

Tapi untuk mendapatkan satu kilogram minyak atsiri bunga melati diperlukan bahan baku bunga melati sebanyak 500 kilogram sampai 1 ton, karena rendemennya cuma 0,1 - 0,2 %.  Sayangnya untuk mendapatkan bahan baku kita dihadapkan pada pesaing lain yakni perusahaan teh yang juga membutuhkan bunga melati sebagai bahan tambahan dalam pembuatan teh.  Kendala lainnya seperti minimnya lahan perkebunan melati yang dibudidayakan secara intensif juga berdampak pada banyaknya tingkat produksi di tingkat penyuling.  Di Indonesia luas perkebunan melati terbesar terdapat di provinsi Jawa Tengah yang menjadi sentra perkebunan melati yakni di daerah pesisir kabupaten Batang, Pemalang dan Pekalongan.  Namun umumnya hasil pekebun melati habis terserap oleh perusahaan teh yang memang banyak di daerah tersebut.  Harga bunga melati basah juga berfluktuatif antara Rp 25 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogramnya.

Untuk mendapatkan minyak atsiri umumnya dilakukan dengan 2 cara yakni cara fisika dan cara kimia.  Cara fisika dengan memanfaatkan perbedaan titik didih minyak dan air, perbedaan berat jenis/masa jenis minyak dan air, warna, kepekatan, dan indeks biasnya.  Sedangkan cara kimia dengan memanfaatkan perbedaan polaritas bahan yang dapat larut dalam air dan bahan yang dapat larut dalam minyak.

Bahan baku bunga melati yang bagus digunakan sebagai bahan untuk disuling adalah bunga melati yang belum mekar masih kuncup tapi sudah mau mekar dan waktu memetiknya antara jam 5 sampai jam 7 pagi.  Bunga yang sudah mekar sempurna akan menurun kadar minyaknya jika diekstraksi karena sebagian minyak yang harum sudah mengalami penguapan secara alami.

Cara menyuling minyak melati sekala kecil sebagai berikut:
  1. Hancurkan bunga melati basah dengan blender hingga menjadi bubur.
  2. Rendam bubur melati dengan pelarut nonpolar seperti heksan atau etanol (alkohol) kadar 90 % lebih dengan perbandingan 1 : 2, untuk tiap satu kilogram bahan baku dibutuhkan 2 liter pelarut.
  3. Setelah satu jam, saring larutan untuk memisahkan ampas, masukkan hasil saringan ke dalam tabung pemisah transparan dan ada kerannya, diamkan sejenak hingga lilin yang terkandung dalam larutan mengendap, buka keran hingga endapan lilin habis terbuang
  4. Masukkan larutan ekstrak ke dalam tabung erlenmeyer berkapasitas 2 liter yang sudah tersambung dengan pipa pendingin / kondensor dan letakkan dalam panci rice cooker yang berisi air, nyalakan rice cooker hingga temperatur mencapai 40 - 50 derajat celcius selama satu jam.
  5. Hasil destilasi berupa minyak concrete, untuk memurnikannya larutan di destilasi ulang dengan temperatur 40 - 50 derajat celcius sehingga diperoleh minyak melati absolut.
Minyak atsiri bunga melati hasil ekstraksi disimpan dalam wadah yang terbuat dari kaca tertutup rapat supaya tidak menurun kualitasnya bila disimpan dalam waktu yang lama, bila disimpan dalam wadah yang terbuat dari plastik dikawatirkan akan terjadi pengotoran atau terkontaminasi oleh lapisan lilin dari plastik.

Minyak atsiri bunga melati bila sudah terkumpul banyak dapat dijual kepada pengusaha spa, parfum, kosmetik, farmasi atau di jual kepada pengepul dan eksportir.  Daftar pengusaha minyak atsiri bisa dilihat di website www.atsiri-indonesia.com atau indonetwork.co.id.  Bila kesulitan dalam memasarkan minyak atsiri bunga melati dapat menghubungi kami.


Artikel terkait lainnya:
Peluang usaha pengepul plastik rongsok

Exporters and Suppliers
Kerjasama plasma-inti budidaya jahe gajah 

No comments:

Post a Comment