Beda Temu Putih, Kunyit Putih dan Temu Mangga

Banyak orang Indonesia salah dalam membedakan istilah temu putih (Curcuma Zedoaria), kunir / kunyit putih (Kaempferia Rotunda), dan temu mangga (Curcuma Mangga).  Banyak yang mengira ketiganya, temu putih, kunir / kunyit putih dan temu mangga itu sama saja.  Padahal ketiga temu-temuan itu berbeda, baik dari warna daun, bentuk rimpang, warna bagian dalam rimpang, dan aroma rimpangnya.  Supaya tidak ada kesalahfahaman masyarakat di kemudian hari dalam membedakan mana temu putih, mana kunir putih, mana temu mangga, maka artikel berikut ini akan mengenalkan perbedaan ciri-ciri umum dari ketiga temu-temuan tersebut.

Marilah kita mengenal perbedaan antara temu putih, kunir / kunyit putih, dan temu mangga.

Ciri-ciri temu putih (Curcuma Zedoaria) :

1. Daunnya memiliki goresan tengah sepanjang tulang daun yang berwarna merah kecoklatan 
2. Jarang berbunga, tergantung agroklimat tempat tumbuhnya, di daerah saya malah tidak pernah berbunga
3. Rimpangnya berukuran relatif besar, permukaan kulit rimpangnya mengkilap, tidak berambut dan berwarna cerah seperti jahe gajah, bila dibelah bagian dalam rimpangnya berwarna kuning mentah dan beraroma seperti temu ireng atau buah-buahan segar
   
   
4. Bila rimpang yang tumbuh tidak tertutupi tanah, maka rimpangnya akan berwarna hijau pada permukaan kulit rimpangnya dan kualitasnya menjadi kurang baik
5. Bila sudah berumur tua, temu putih akan menghasilkan empu (bonggol akar yang menggelembung besar tepat lurus dengan batang tanaman) dan di sekelilingnya ditumbuhi rimpang.  Empu ini bisa dijadikan bibit untuk periode tanam berikutnya, sedangkan rimpangnya bisa diambil (dipanen).
6. Sedikit memiliki akar bulat (seperti kacang) yang fungsinya untuk menyimpan air
7. Bila daunnya telah kering semua dan terkulai atau rata dengan tanah, tandanya temu putih sudah tua dan bisa dipanen.

Ciri-ciri kunir / kunyit putih (Kaempferia Rotunda):

1. Kunir / kunyit putih ada yang menyebutnya sebagai temu rapet atau temu gombyok karena memiliki akar-akar bulat seperti kacang yang sangat banyak (nggrombyok dalam bahasa jawa lokal).
2. Terdapat bercak-bercak putih pada permukaan daunnya dan tumbuh bunga yang berwarna putih yang kemudian berubah menjadi ungu.
   
3. Sangat banyak menghasilkan akar-akar bulat (seperti kacang) yang fungsinya untuk menyimpan air.
   

Ciri-ciri temu mangga (Curcuma Mangga):

1. Daunnya seperti kunir biasa (kunyit kuning) berwarna hijau tanpa ada goresan merah di sepanjang tulang daunnya dan tidak terdapat bercak putih pada permukaan daunnya 
2. Rimpangya terdapat rambut tipis halus dan apabila dibelah bagian dalam rimpangnya berwarna kuning cerah (tua) dan beraroma khas mangga kweni  
3. Minyak atsiri dari temu mangga ini banyak dibutuhkan oleh industri parfum dan industri makanan untuk menghasilkan aroma buah mangga

Bila anda membutuhkan rimpang atau bibit temu putih (Curcuma Zedoaria), kunjungi toko saya di Tokopedia
https://www.tokopedia.com/benwaras/bibit-temu-putih-curcuma-zedoaria
Bagi yang belum punya akun di Tokopedia, daftar segera dan masukkan kode referral TPMUK4859 anda akan mendapatkan casback 50% maksimal Rp 30.000,- untuk pembelanjaan pertama kali.  Misalnya anda membeli barang di Tokopedia seharga Rp 60.000 belum termasuk ongkir, maka anda akan mendapatkan cashback sebesar Rp 30.000,- yang dapat anda gunakan untuk belanja lagi di Tokopedia.