Jun 6, 2015

Peluang Usaha Budidaya Lada (Merica)

Budidaya lada sangat menggiurkan sekali.  Harga lada hitam maupun lada putih cenderung tinggi.  Saat ini harga lada hitam di tingkat petani per September 2015 berkisar $7897 per ton atau Rp 105.811,- per kilogram, sedangkan lada putih $11.791 per ton atau Rp 157.987,- per kilogram, kurs $1 = Rp 13.399,- sumber: www.ipcnet.org/n/.

Lada hitam dan lada putih sebenarnya berasal dari pohon yang sama, hanya cara panennya saja yang berbeda.  Lada hitam diperoleh dari buah lada yang berumur sekitar 5 - 7 bulan, dimana dalam satu dompolan lada terdapat 2 biji yang telah matang berwarna merah atau berwarna kuning, dan sisanya biji berwarna hijau tua.  Sedangkan lada putih diperoleh dari dompolan buah lada yang telah matang ditandai dengan biji berwarna merah atau kuning, minimal dalam satu dompol sudah kuning 75%.  Lada putih juga dapat diperoleh dari lada hitam yamg dikupas kulitnya tetapi mutunya rendah.

Cara memanen lada hitam; buah lada yang sudah layak petik ditandai dengan biji yang sudah cukup keras berwarna hijau tua, bila dipijit sudah tidak mengeluarkan cairan lagi.  Buah lada dipetik setiap dompolannya kemudian dirontokkan menggunakan mesin atau manual menggunakan tangan.  Bila menggunakan tangan, pisahkan ranting dengan bijinya.  Kemudian biji dicuci dalam air yang mengalir supaya kotoran yang melekat hilang.  Kemudian biji dijemur dengan menggunakan alas anyaman bambu atau plastik dan dijemur dibawah sinar matahari sampai kering paling tidak 7 hari, ditandai dengan warna bijinya menghitam dan bunyi pecah gemeritik bila dipijit.

Cara memanen lada putih; buah lada yang layak petik adalah buah lada yang sudah matang ditandai bijinya berwarna merah atau kuning minimal 75%. Lada dipetik dalam setiap dompolan kemudian dirontokkan. Biji lada dicuci dalam air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang melekat. Kemudian Biji lada direbus sebentar supaya kulitnya hancur baru bijinya dijemur hingga kering.  Atau bila tidak melewati proses perebusan, biji langsung dijemur hingga kering, setelah kering biji dimasukkan dalam mesin pengupas biji lada untuk mendapatkan biji lada putih.  Perbedaan harga lada putih dan lada hitam ini karena waktu panennya berbeda dan rasa pedas serta kandungan minyaknya yang berbeda.

Namun konsumen di luar negri khususnya di negara beriklim dingin tidak terlalu spesifik minatnya, ada yang lebih menyukai menggunakan lada hitam, ada juga yang lebih menyukai menggunakan lada putih dalam makanannya.  Penjualan lada putih dan lada hitam relatif mudah, karena banyak eksportir yang mau menerimanya.  Bila kesulitan dalam pemasaran dapat menghubungi saya lewat email, pastikan harganya  kompetitif.

No comments:

Post a Comment